Setiap kali ibu baik hati ditanya oleh orang-orang di Lampung mengenai saya,
maka pasti ibu baik hati akan menjawab :
"iya... ini turunnya dari langit mba, jatuh dari Syurga, saya dapet pas selesai saya sholat dhuha...saya minta ke Alloh agar saya punya temen untuk ke Lampung...eh...saya langsung dikasih"
hehehe, saya cuma bisa senyum-senyum aja...
bersyukur, karena datangnya saya dianggap sebagai hadiah...
bukan musibah (hehehe)
Tapi sejujurnya,
(akhirnya saya katakan kepada ibu baik hati dalam perjalanan keempat kemarin),
datangnya ibu juga merupakan hadiah bagi saya...
Hadiah spesial dari Alloh,
khusus...untuk saya...
hadiah spesial untuk saya, sebelum Alloh berikan hadiah spesial lain yang saya tunggu...
ya...ibu baik hati merupakan bintang jatuh saya...
sebelum Alloh menjatuhkan bintang jatuh lainnya...
Terima kasih Alloh,
memberikan hadiah spesial bagi saya begitu cepat...
juga,
terima kasih ibu baik hati...
yang mau menerima saya apa adanya...
apalagi saya punya banyak 'kecacatan' kepribadian...
hehehe, yang sabar ya bu...
namanya jatuh dari langit...pasti dalam perjalanan ke bumi-nya ada yang lecet2...
hehehe...
Oya bu,
kemarin2 ibu tanya tentang bintang jatuh saya seperti apa ya???
hehehe, saya jawab di sini aja ya bu...
suatu saat saya bilang ke ibu deh...
"dia, pastinya, adalah komposisi sempurna dari Alloh untuk saya,
yang akan memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat untuk saya,
dan saya minta, yang menghidupi da'wah, tapi tidak hidup dari da'wah.
Yang menjadi solusi bagi da'wah, tetapi tidak menjadi masalah bagi da'wah.
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'ayun..."
terlalu abstrak ya bu...
hmmm... sederhananya...
mungkin ia
"seperti Tappei kepada Miiko. Meski tak pernah berkata-kata mengenai perasaannya, meski selalu bertengkar jika berdekatan. Namun, Tappei selalu ada ketika Miiko bersedih, melucu jika Miiko butuh dihibur, menyemangati bila Miiko patah arang. Yup... ia datang pada saat yang tepat, tidak untuk menjadi ksatria perkasa...tapi sekedar teman bicara datang hanya untuk menghibur, menghilangkan mendung yang ada, meski yang ia punya hanya setitik sinar, tapi setidaknya itu cukup..."
Hehehe, pasti ibu kalo disebut tentang Tappei ga paham ya bu...
yayaya...pokoknya sederhana saja...
ia pastinya, komposisi sempurna dari Alloh untuk saya...
Bintang jatuh saya...
tidak usah dicari ibuku sayang,
tapi ia akan jatuh dengan sendirinya,
seperti ibu yang datang pada saya...
dijatuhkan Alloh tepat pada saya...
tidak meleset...
jadi saya percaya sekali...
(Sabtu, 7 Februari 2009, menunggu datangnya jam 1...hiks...hiks...kemana ya teman2 saya...katanya mau ketemuan jam 1...ini udah jam segini tapi ga ada yang kasi kabar)
Jumat, 06 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar